Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bayi Masih Ada Tali Pusarnya Diselamatkan Kawanan Anjing Liar di Tengah Sawah

Bayi yang baru lahir itu ditemukan telanjang dan dengan tali pusarnya masih menempel, dikelilingi oleh anak-anak anjing.* /SWNS /Tahir Ibn Manzoor

ZONA PRIANGAN - Warga Chattisgarh, India melihat keajaiban anjing liar menyelamatkan bayi yang dibuang di sebuah sawah.

Seekor anjing betina bersama anak-anaknya memberikan kehangatan yang membuat bayi pererempuan itu bertahan hidup di malam yang dingin.

Menurut warga setempat, pada Bulan Desember cuaca turun sangat dingin dan bisa mengancam bayi baru lahir yang dibuang tanpa baju.

Beruntungnya lagi, bayi itu tidak dimakan oleh anjing liar. Padahal anjing liar bisa menjadi ganas terhadap bayi.

"Ini yang terjadi justru ajaib. Anjing-anjing itu justru memeluk bayi dan memberi kehangatan sepanjang malam," tutur seorang warga.

Insiden penemuan bayi bermula ketika warga mendengar suara tangisan. Beberapa warga berusaha mencari asal tangisan itu.

Akhirnya warga menemukan bayi tanpa baju dan masih ada tali pusarnya dikelilingi beberapa ekor anjing, tulis Daily Star.

Penduduk setempat memberi tahu panchayat, sebuah badan pemerintah setempat, yang kemudian menghubungi polisi, yang segera tiba.

Bayi itu dirujuk ke Proyek Jalur Anak setelah diperiksa oleh dokter di rumah sakit setempat dan sejak itu diberi nama Akanksha.

Seorang penduduk setempat, Premnath, mengatakan itu adalah "keajaiban" bayi itu selamat, karena anjing liar bisa menjadi ganas.

Dia berkata: "Ini adalah keajaiban hanya untuk menemukan bayi yang baru lahir selamat ketika anjing-anjing liar mengintai sesekali di tengah malam".

Investigasi sekarang sedang berlangsung, dengan petugas mencari orang tua gadis itu.

Menyusul insiden itu, seorang perwakilan lokal Munnalal Patel mengungkapkan dia telah menemukan bayi yang baru lahir setelah keluar untuk tugas sehari-hari.

Dia berkata: “Pada jam 11, kami melihat ada bayi perempuan yang baru lahir yang menangis dan berbaring di samping anak anjing di desa kami.

"Kami panik dan memberi tahu departemen kesehatan sebelum bayi baru lahir dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut".***