Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 04.00 WIB, 2 Penumpang Tewas, Sopir Ngaku Tak Tahu Penyebab Bus Terguling

Proses evakuasi korban kecelakaan tunggal bus, dua orang penumpang meninggal dunia, Selasa (21/12/2021).

- Terjadi kecelakaan maut di Jalan A Yani Km 31, kawasan Desa Sungai Melawen, Kecamatan Pangkalan lada, Kobar pada Selasa tadi dini hari.

Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang dialami kendaraan bus.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Foto : Kecelakaan tunggal kendaraan bus, dua orang penumpang meninggal dunia, Selasa (21/12/2021). (Foto Sigit Dzakwan)

Kecelakaan tunggal terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah, bus Logos terguling hingga menyebabkan 2 penumpang tewas.

Saat kejadian, Selasa (21/12/2021) dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB, bus Logos bernopol KH 7130 GI itu kabarnya sedang membawa rombongan penumpang dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun, Kobar.

Menurut sejumlah saksi mata, saat melintas di ruas Jalan A Yani Km 31, tepatnya di kawasan Desa Sungai Melawen, Kecamatan Pangkalan lada, Kobar, bus Logos tiba-tiba oleng dan langsung terguling hingga menutup sebagian besar badan jalan.

Selain dua penumpang tewas yang diduga akibat tergencet badan bus, ada sejumlah penumpang lain yang mengalami luka-luka.

Informasi yang diperoleh BPost, 2 korban meninggal berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yakni Erfansyah Sadeli dan Oktarizal Riandy.

Dua penumpang yang meninggal tersebut langsung dibawa ke Banjarmasin lewat Palangkaraya.

Untuk pertolongan pertama, korban luka-luka dibawa ke Puskesmas Pandu Senjaya yang berada paling dekat dengan lokasi kejadian, kemudian dirujuk ke RS Sultan Imanudin Pangkalan Bun.

Foto : Kondisi kendaraan bus usai alami kecelakaan tunggal, Selasa 21 Desember 2021. (istimewa)

Hingga pagi ini, polisi masih melakukan evakuasi bus sekaligus melakukan pengaturan lalu lintas baik dari arah Pangkalan Bun maupun dari Sampit, Kotim yang melintasi kawasan tersebut.

Selain itu Polres Kobar juga meminta keterangan sopir bus Logos nahas itu, Wentoni alias Toni.

Dalam keterangan awalnya, Toni mengaku roda bus mendadak melintir saat berpapasan dengan truk.

"Bannya mendadak melintir, oleng lalu langsung terguling. Saya tidak tahu penyebabnya," ucap dia.

Halaman sebelumnya