Merinding! Gambar Hasil CT Scan Tengkorak Kepala Taufik Ramsyah yang Meninggal Karena Tabrakan di Lapangan
ZONABANTEN.com - Viral, Taufik Ramsyah Kiper dari Tornado FC yang meninggal usai alami benturan di bagian kepala ketika bermain di lapangan.
Taufik Ramsyah menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa, 21 Desember 2021, usai dirawat di rumah sakit dan melakukan proses operasi.
Taufik Ramsyah dirawat di rumah sakit berawal akibat benturan dalam lanjutan laga Liga 3 antara Tornado FC vs Wahana FC.
Menjelang turun minum babak pertama, gawang Tornado FC terancam dari serangan tim lawan Wahana FC. Ketika itu Taufik mencoba menyelamatkan.
Namun saat mau memegang bola, karena lawan juga berlari kencang, tabrakan antara kedua pemain tak bisa terhindarkan.
Taufik pun dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. Akan tetapi usai beberapa hari dirawat, nasib berkata lain.
Taufik memejamkan mata untuk selamanya-lamanya setelah mencoba menjalani proses penyembuhan dan perawatan.
Beberapa saat setelah Almarhum Taufik Ramsyah yang wafat, sempat beredar visual gambar yang didalamnya tampak seperti Hasil CT scan sebuah Tengkorak kepala, dan terdapat nama pemiliknya yaitu Taufik Ramsyah.
CT scan atau computerized tomography scan, adalah prosedur pemeriksaan medis yang menggunakan teknologi sinar-X dan sistem komputer yang sudah dirancang khusus.
Gambar dari hasil pengecekan CT scan dapat memberikan informasi yang lebih detail dan akurat, daripada hasil visual dari Rontgen biasa.
Salah satu akun Instagram yang membagikan hasil gambar CT Scan kondisi bagian tengkorak Taufik adalah akun @garudarevolution.ina.
Pada gambar yang banyak orang duga adalah hasil dari CT Scan Tengkorak Kepala Taufik Ramsyah tersebut terlihat dengan jelas bahwa ada bagian retakan sisi kiri kepala Taufik.
Besar kemungkinan disebabkan dari insiden malang yang menimpa kiper muda berbakat dari Tornado FC saat Taufik Ramsyah berusaha mengamankan gawangnya dari serangan tim lawan pada saat pertandingan sedang berlangsung.
Taufik pun dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. Akan tetapi usai beberapa hari dirawat, Taufik menghembuskan napas terakhirnya akibat retak pada tengkorak kepala.***